Bagi saya menjadi guru adalah pilihan, bukan keterpaksaan. Dan saya merasa bangga dan bahagia dengan profesi saya ini,bahkan pada saat banyak pihak yang menyudutkan kami.
Beberapa waktu yang lalu di kota kami, guru kembali marak di bicarakan,karena ada beberapa sekolah yang menjual LKS kepada siswa, ada yang bilang guru mau nyari tambahan duit dengan menjual LKS. Karena itulah dari awal saya selalu menghindari aktivitas menjual LKS karena selalu menjadi fitnah di masyarakat,padahal tujuan utama kami ingin menambah sarana belajar siswa,memperbanyak sarana berlatih mata pelajaran.
Akhirnya suatu hari muridku bertanya padaku "Bu, ekonomi ada LKS nya ga?" saya bilang ke murid saya "Nak,buku,LKS,modul, adalah sebagian sarana belajar kalian,dengan memiliki banyak bahan belajar maka pengetahuan kalianpun menjadi lebih luas,sekarang silahkan kalian tentukan sendiri kalau mau lebih pintar silahkan ke toko buku,karena Ibu tidak menjual buku,LKS, bahkan modul"
Dari pada selalu difitnah,saya dan rekan-rekan guru tidak pernah memaksakan siswa kami membeli LKS. Di koperasi sekolah memang tersedia LKS titipan penerbit,tapi itu optional bagi yang mau saja.
Gaji kami memang tidaklah besar,tapi Alhamdulillah kami merasa cukup dan bersyukur. Karena rezeki itu yang penting bukan banyaknya tapi berkahnya,Inshaallah rezeki yang berkah akan membawa pada kehidupan yang bahagia dunia dan akhirat.
Ada pengalaman pribadi yang ingin saya share di sini,tentang Ibu saya. Ibu saya bukan sarjana,beliau hanya lulusan SMA,tapi ibu saya sangat mementingakan pendidikan anak-anaknya,dulu saat kami masih sekolah,ibu sangat jarang sekali membelikan kami pakaian baru ataupun mainan baru bahkan uang jajan saya selalu lebih kecil dari teman-teman saya,tapi sarana belajar kami sangat lengkap,ibu selalu menyuruh saya bertanya pada guru saya buku apa yang menjadi pegangannya,kemudian ibu saya akan membelikan saya buku yang sama dengan buku pegangan guru saya,ibu saya pun mendaftarkan saya ke BimBel,dan kursus bahasa.Ayah saya pun menguliahkan kami ke pulau jawa agar bertambah luas wawasan kami,Ayah saya selalu bilang warisan terbaik yang ditinggalkan orang tua untuk anaknya adalah PENDIDIKAN. Karena sesuai dengan hadist Rasul Ilmu akan menjaga manusia.
Rabu, 12 Oktober 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar